Selasa, 07 Januari 2020

When I See


WHEN I SEE
Saya adalah saya yang selalu penuh tanda tanya. Saya selalu mengikuti apa yang saya rasa benar dan saya pikirkan benar. Tumbuh dari bagian bumi paling atap membuat saya penasaran apa isi langit dan saya meyakini diri ini untuk harus pergi ke langit.
Tapi dengan apa?
Helikopter? NO
Roket? NO
Lalu apa????
Terlintas diri ini untuk kembali menengok kebelakang, melihat semua yang ada dibelakang saya, semua yang berada tepat dititik lepas landas menuju langit. Tidak akan pernah bisa saya terbang ke langit tanpa berada tepat di tempat titik lepas landas, dan tak akan pernah pula saya terbang ke langit tanpa sayap-sayap ajaib.
Sayap-sayap sederhana yang sangat ajaib yang selalu membantu, mendukung, bersusah payah, menghabiskan segala waktu dan tenaga hanya untuk melihat saya terbang. Sayap-sayap yang mungkin tidak pernah terlihat orang kebanyakan orang, sayap sayap yang bahkan selalu diremehkan oleh orang-orang yang memiliki roket dan helikopter.
Siapa sayap-sayap itu?
Yahhh Keluarga..
Ketika orang-orang melihat mereka sebagai yang terendah, saya melihat mereka sebagai sesuatu yang ajaib. Sesuatu yang besar bahkan sesuatu yang tidak bisa dimiliki oleh siapapun. Sayap-sayap ajaib yang selalu membuat gadis kecil ini optimis terbang kelangit, melihat seluruh keindahan dunia. Tidak kenal lelah dan tak kenal putus asa.
Dan kini, gadis kecil telah tumbuh menjadi wanita yang siap akan terbang ke langit. Menandingi helikopter dan roket untuk siapa yang tercepat sampai di langit dan akan menjadi anak langit yang dibanggakan oleh sayap-sayap ajaib.
Saat ini perjalanan penerbangan akan dimulai...................

-bersambung_

By: dwisurya16